Tugas
LAPORAN
HASIL STUDI BANDING
PADA
“PT .MULTI NABATI SULAWESI”
OLEH
ABDUL
LATHIB
921412066

JURUSAN
AKUNTANSI
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS
NEGERI GORONTALO
2014
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Minyak
Kelapa dinilai sebagai Pangan Kesehatan yag bergizi. PT MULTI NABATI SULAWESI memproduksi minyak
kelapa mentah dengan kualitas tinggi untuk diperdagangkan yakni dari KOPRA.
Kopra adalah Daging buah kelapa yang sudah dikeringkan, yang dihasilkan dari
kelapa setempat dan disiapkan untuk diolah dengan cara mengupas kulitnya, lalu
memecahnya dan mengeringkan daging buah kelapa yag segar.
Bungkil Kopra, yang juga disebut Copra
expeller (hasil sampingan kopra), adalah produk sampingan dari penggerusan
kopra. Tepung ini masih mengandung lemak dan protein dan bayak dipakai sebagai
bahan untuk pakan sapi. permintaan didalam negeri akan bungkil kopra masih
rendah karena sebagian besar hewan yang diternakan didalam negeri adalah
unggas, dan bungkil kopra tidak cocok untuk dipakai dalam formulasi pakan
unggas. Jadi kami mengekspor sebagian besar tepung kopra ke vietnam, dan beberapa negara asia lainya.
B.
Waktu
Pelaksanaan Kegiatan
Waktu pelaksanaan kunjungan ke pabrik PT MULTI NABATI SULAWESI yang telah
kami lakukan yakni pada tanggal 19 Mei 2014
C.
Tujuan
Tujuan
dari pelaksanaan kunjungan ke pabrik PT MULTI NABATI SULAWESI adalah untuk
menambah pengetahuan bagi kami sebagai mahasiswa fakultas ekonomi akuntansi
serta untuk mengetahui kesesuaian antara teori yang kami dapat dalam proses
pembelajaran di dunia perkuliahan yakni pada mata kuliah akuntansi manajemen
dengan penerapan yang di lakukan di lapangan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Profil Usaha PT. Multi Nabati
Sulawesi
1.
Nama
Perusahaan
PT. MULTI NABATI SULAWESI
2.
Nama
Pimpinan
GENERAL MANAJER
:JEMMY TOWOLIU
3.
Sejarah Singkat
Berdirinya Perusahaan
PT. Multi Nabati
Sulawesi berdiri pada 1 juli tahun 2000, PT. Multi Nabati Sulawesi adalah suatu
perusahaan investasi asing yang terlibat dalam industri minyak kelapa (CCNO).
Minyak yang di hasilkan merupakan minyak yang di hasilkan dari kopra. PT Multi
Nabati Sulawesi merupakan cabang dari PT multi Nabati yang terletak di Bitung yang
terletak di Jln raya Madidir Bitung, Kota Bitung.
PT. Multi Nabati
Sulawesi pada awal memiliki nama Bukit Zaitun, kemudian pada tahun 1992 menjadi
PT. Sirontalo Perkasa sampai tahun 2000, kemudian tahun 2000 yang berganti lagi
menjadi PT. Multi Nabati Sulawesi Unit Maleo sampai dengan sekarang.
4. Alamat Perusahaan
PT
Multi Nabati Sulawesi beralamat di
Gorontalo Desa Maleo, kecamatan Marisa , Kabupaten Pohuwato . JL. Trans Sulawesi Km. 156,
Gorontalo Kode
pos: 95517
Fax: 0438 21598 - 0438 30410 Nomor telepon/HP: +62.438.21598/Tel 0443 210 426
Fax: 0438 21598 - 0438 30410 Nomor telepon/HP: +62.438.21598/Tel 0443 210 426
5.
Visi, Misi PT. Multi
Nabati Sulawesi
a. Visi
Perusahaan kelas dunia yang dinamis
dibisnis agrikultur dan industri terkait dengan pertumbuhan yang dinamis dengan
tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar didunia melalui kemitraan
dan manajemen yang baik.
b. Misi
Menjadi mitra
bisnis yang unggul dan layak dipercaya bagi stakeholder.
6.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu
gambaran hubungan antara pemilik usaha dengan bawahannya. PT. Multi Nabati
Sulawesi telah memiliki struktur organisasi secara tertulis dan telah
menetapkan pembagian tugas operasional dalam perusahaan. Untuk lebih jelasnya
dapat di lihat pada Gambar 2. Struktur Organisasi PT. Multi Nabati Sulawesi
sebagai berikut :
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
|
Pada gambar 3 diatas terlihat dalam struktur organisasi ini
pemiliki PT. Multi Nabati Sulawesi telah memberikan wewenang dan tanggung jawab
sepenuhnya kepada masing-masing bawahannya.
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam struktur
organisasi yang ada di PT. Multi Nabati Sulawesi Unit Maleo meliputi :
Head operation bertujuan untuk perancangan,
pengoperasian dan perbaikan suatu sistem yang menciptakan dan mengantarkan
produk dalam sebuah perusahaan,
Head Production yaitu bertujuan untuk mengawasi
bawahannya dan bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan atas pelaksanaan produksi kopra.
Head Quality Control bertujuan menjaga dan mengarahkan
agar kualitas produk perusahaan dapat dipertahankan sesuai dengan rencana,
Personali General Affairs bertujuan untuk mengelola
sumberdaya manusia yang lebih fokus kepada hal-hal bersifat administrasi yang mengatur
hubungan kerja dan mengurus fasilitas dan pemeliharaan gudang, keperluan
fasilitas dan alat-alat kantor. Sedangkan
Accounting and Finance yaitu bertujuan untuk mengatur
penyiapan laporan keuangan untuk perusahaan.
B.
Proses
produksi
a. Proses
Pembuatan Minyak kelapa
1. Proses
grinder (penghancur Kopra)
Proses dimana
kopra diolah menjadi serbuk halus, agar mudah diproses pada tahap selanjutnya.
2. Proses
cooker
Pada proses ke
dua, kopera yang sudah menjadi bubuk halus, akan dimasukkan ke alat yang
bernama cooker, dimana kopera yang sudah di haluskan tadi di masak hingga
panas.
3. Proses
Prepres
Pada proses
ini,kopera yang sudah halus dan di masak, kemudian bahan tersebut di pres
sampai kopera tersebut mengeluarkan minyak. Minyak yang dihasilkan sekitar
35-40%. Pada proses ini setelah di prepress pertama, masih menyisahkan 20% kadar minyak.
4. Final
press
Sisa minyak sebesar 20% yang di
sisahkan dari proses pengepresan pertama kemudian dimasukkan pada mesin pres
kedua yaitu final pres. kadar minyak yang disisahkan pada final press ini
sekitar 9%. Ampas akhir dari sisa
produksi ini kemudian dijual lagi kepada perusahaan lain untuk dijadikan mkanan
ternak seperti pellet dan lain sebagainya (ada nilai jualnya).
b. Hasil
produksi
PT. Multi Nabati Sulawesi memproduksi 275 Ton Kopra
Perhari, dari 275 ton kopra sebesar 60% menjadi minyak mentah dan 35% menjadi
bungkil (ampasnya kopra), 15%nya lagi dikategorikan sebagai ampasnya atau
pasir-pasir.
PT Multi Nabati Sulawesi mendapat pasokan kelapa
atau kopera dari provinsi gorontalo sebesar 30-40% dan 60-70% dari sulawesi
tengah untuk dip roses menjadi minyak mentah.
c. Kendala
Proses Produksi
Adapun
kendala-kendala yang dihadapi oleh perusahaan dalam proses produksi adalah
pertama, mesin yang bermasalah di mana perusahaan terkadang mati karena macet.
Kedua, pengaruh listrik yang terkadang padam pada saat proses produksi. Maka
untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, perusahaan menggunakan mesin diesel
dan juga genset sebagai pencegahan apabila listrik padam pada saat proses produksi.
d. Penetapan
Harga Jual
Dalam penetapan harga jual, PT Multi Nabati Sulawesi
menetapkan harga jual dengan mengikuti pasaran dolar dan ringgit, baik
pemasaran minyak curah digelon maupun minyak yang diekspor. dan ekspor ke dua.
selain mengikuti kenaikan dolar ada juga dengan mengikuti permintaan pasar.
e. Produk
Sampingan
PT Multi nabati sulawesi selain memproduksi minyak
mentah perusahaan ini juga ada sambilan untuk jualan minyak sawit untuk
diproduksi dan dipasarkan didaerah gorontalo di samping itu limbah dari sisa
produksi juga akan dijual kepada
masyarakat atau perusahaan untuk dijadikan makanan ternak.
BAB
III
KESIMPULAN
PT MULTI NABATI SULAWESI Memproduksi 275 Ton Kopra
Perhari, dari 275 ton kopra 60% menjadi minyak mentah. 35% menjadi bungkil
(ampasnya kopra), 15%nya lagi dikategorikan sebagai ampas. pemasok bahan baku
dari kopra 30-40% dari provinsi gorontalo 60-70% dari sulawesi tengah.
Penggajian karyawan pada PT Multi Nabati Sulawesi diatas
UMP, UMP Gorontalo diatas 1.325.000. jumlah karyawan 170 orang, 80% karyawannya
dari daerah gorontalo, 20% dari luar daerah gorontalo, perusahaan tersebut
berdiri atau teke opernya itu dari perusahaan yang lama kepada perusahaan yang
baru yaitu pada tanggal 1 juli 2000 itu baru dipegang oleh PT NABATI SULAWESI
atau dikenal, perusahaan tersebut merupakan cabang dari bitung untuk daerah
sulawesi. PT, NABATI SULAWESI hanya memproduksi minyak mentah,perusahaan tidak
memproduksi minyak bersih karena berhubungan dengan pemasaran dan biaya
produksi yang besar apabila perusahaan memproduksi minyak bersih untuk di jual.
PT Multi Nabati Sulawesi dalam proses ekspor dan impor itu dilakukan oleh
Bitung dan Medan. Proses kelapa menjadi kopra standar kadar airnya minimal 5%. Dalam proses produksi
perusahaan menghasilkan limbah,dimana limbahnya (tempurung) digunakan sebagai
bahan bakar pengganti solar yang harganya sudah semakin tinggi (subtitusi),
selain tempurung perusahaan juga mengguunakan kilit kemiri sebagai bahan bakar.
perusahaan ini tidak pernah mengalami kekurangan bahan baku karena bahan baku
selalu tersedia dari pemasok. Walaupun perusahaan terkendala dalam proses
produksi,proses penyuplaian bahan baku tetap lancer tidak di pengaruhi oleh
terhebtinya proses produksi.
·
Dokumentasi saat pelaksanaan kunjungan
di Pt Multi Nabati Sulawesi

